Full ROM Backup HandHeld Android | Antisipasi Brick

Sudah tahukah Anda tentang HH Android yang Brick? Bagaimana kondisinya?
Oke, saya akan jelaskan sedikit pengetahuan saya tentang Brick. Brick adalah kondisi di mana HH Android tidak bisa masuk ke system, recovery, bahkan booting saja tidak mau, ada juga yang tidak bisa menyala. Brick sendiri ada dua sebutan, yang pertama True Brick dan yang kedua Fake Brick. Nah, Fake Brick inilah yang katanya bisa diselamatkan. Kalau True Brick gimana? Solusinya ya servis kalau masih ada garansi. Kalau garansi habis? Bawa saja ke counter yang punya alat namanya Riff/JTAG. Tapi dijamin biaya mahal. Terus kalau fake brick? Fake brick masih bisa dideteksi lewat PC. Jadi masih banyak cara untuk unbrick. Salah satunya flash ulang semua partisi HDD di HH Android.

Kenapa HH bisa Brick? Biasanya terjadi kesalahan boot atau corupt data di bagian partisi-partisi penting misalnya recovery corupt, di tengah install ROM mati (baterai habis), install CWM  yang filenya corupt dan masih banyak lagi.

Oke, saya akan memberikan tutorial untuk membackup HDD ROM HH Android. HDD ROM berbeda dengan Stock ROM. Stock ROM bisa kita sebut OS di komputer, jadi bisa install ulang sesuka kita. Kalau HDD ROM mungkin seperti system bios yang berada di komputer. Untuk backup HDD ROM ini yang diperlukan adalah:

1. Driver HH Android. Saya ambil contoh Andromax U Limited Edition (Untuk driver Andromax U Limited Edition: https://docs.google.com/file/d/0B5NPL7QCoRTkYnZINXdnM2F0R00/edit?usp=sharing)
2. HDD RawCopy (https://docs.google.com/file/d/0B5NPL7QCoRTkQUtfZmgtZHE3SkU/edit?usp=sharing)

Langkah selanjutnya:

• Pastikan HH Anda dalam kondisi baru atau belum banyak aplikasi agar tidak ikut terbackup.
• Matikan HH Anda kemudian lepas SIM, RUIM, Sdcard dan Baterai.
• Tekan volume - dan + sambil menyambungkan ke PC dengan kabel USB kemudian lepas. Maka akan terdeteksi PC dengan tanda bunyi. Untuk mengetahui apakah sudah terdeteksi atau belum, silakan klik start - klik kanan Computer - pilih Manage. Kemudian pilih Device Manager. Di bagian Port (COM&LPT) Pastikan HH Anda terdeteksi mode 9006, ketika muncul peringatan format klik "NO". Jika tidak terdeteksi demikian ikuti langkah berikut:

• Download toolnya di bawah ini (pilih salah satu)

1. QPST Tool versi 2.7.399 yang di tes running dengan baik di Andromax U LE (https://docs.google.com/file/d/0B5NPL7QCoRTkQkpSWTNranZtWVk/edit?usp=sharing)
2. 8X25Q_msimage.mbn #credit for Agan Barjani (https://docs.google.com/file/d/0B5NPL7QCoRTkMDBuZzhseGR6dUE/edit?usp=sharing)
3. MPRG8X25Q.hex  #credit for Agan Barjani (https://docs.google.com/file/d/0B5NPL7QCoRTkZEpYUU11YWJvZVk/edit?usp=sharing)

• Lakukan langkah berikut :

1. Letakkan kedua file yaitu : 8X25Q_msimage.mbn dan MPRG8X25Q.hex di satu folder PC, misal : C:/repair9006 2. Jalankan "EMMC software download" dari qpst. Kalau belum terpasang di install terlebih dahulu QPST Tool.
2. Dari menu utama "EMMC software download" pastikan port sudah terkoneksi dengan cara ketika tombol browse ditekan dengan muncul list port, dan dapat dipilih.
3. Isikan data berikut : "Flash programmer file name" diisi : MPRG8X25Q.hex "Boot image" di isi : 8X25Q_msimage.mbn 
4. Check box "Program MMC device" tidak di centang 
5. Check box "search path2" di centang, lalu di isi : C:/repair9006
6. Tekan tombol download
7. Tunggu proses selesai.
8. Lepas kabel ulangi Langkah awal. 

•  Jalankan HDDRawCopy ( versi portable ) --> Pilih source : USB Qualcom MMC Storage --> Continue
• Pilih target : File --> double click --> isi nama file dan pilih folder --> Pilih tipe file backup Raw Image DD *.img --> continue.
• Cek ulang sekali lagi --> Continue --> Proses backup dimulai.
• Tunggu proses backup selesai
• Hasil image backup tadi dikompress dengan winrar metode high compression untuk menghemat space.
• Silahkan disimpan di tempat yang aman hasil backup ROM nya.

Demikian langkah-langkahnya. Jangan kaget kalau filenya mencapai 3,7 GB+, tetapi jika dicompress dengan WinRar high compression menjadi sekitar +- 500 MB.

Good Luck

Thanks to  Wathroni Indratno, Ferdiansyah (sumber) dan  M Barjani Was'an,  Tegar Ramadhan Tegar Ramadhan (sumber)